Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Edukasi Saham

Information Bias : Kesalahan Investor Pemula Yang Harus Dihindari

Sebagai investor, menghindari kesalahan sangat penting. Karena bikin salah sedikit saja di pasar modal, uang taruhannya. Kalau kata Lo Kheng Hong, "Tuhan Maha Pengampun, pasar modal tak kenal ampun".  Cuan yang kita dapatkan susah susah, bisa hilang gara gara satu kesalahan analisa. Dan salah satu kesalahan yang sering dilakukan investor pemula adalah akibat information bias.  Apa itu Information Bias? Information bias sederhananya adalah kecenderungan pada informasi yang salah alias tidak sesuai fakta. Loh kok bisa? Namanya juga manusia tempatnya khilaf... hehe... Contoh : karena sudah terlanjur beli saham GOTO dan pede bakal naik, tiap hari cari info yang mendukung opini kamu kalau GOTO bakal naik. Ga peduli, kalau faktanya beda, kinerja keuangannya jeblok. Ini misalnya ya... no offense untuk GOTO hodler. Lebih parah lagi, kalau beli saham karena modal katanya si anu begini. Apalagi sekarang eranya medsos dimana banyak influencer yang "pompom" saham baik disengaja...

Value Investing 101 : Investasi Aset di Bawah Harga Wajar

Apa itu Value Investing? Value investing adalah sebuah filosofi investasi yang dikenal karena pendekatannya yang sederhana dan fokus pada nilai (valuasi). Filosofi ini dipopulerkan oleh salah satu investor terbesar di dunia, Warren Buffett, yang membangun keberhasilannya dengan mengikuti prinsip-prinsip value investing. Secara sederhana, value investing adalah mencari saham yang dihargai murah dan memiliki potensi untuk tumbuh nilainya di masa depan. Hal ini berbeda dengan strategi investasi lainnya yang memilih saham berdasarkan tren atau popularitas. Murah itu maksudnya harus benar benar murah, karena namanya manusia kita tidak terlepas dari kesalahan analisa. Makanya mending beli aset yang nilainya diskon lebar kalau mau aman. Istilahnya Margin of Safety (MOS). Bahasa indonesia literalnya batas pengaman. Besarannya subyektif, ada yang cukup 30% ada juga yang minimal 50%. Kalau saya pribadi prefer 50%.  Karena udah capek capek analisis, saya mau yang untungnya 2x lipat. Alasan ke...