Langsung ke konten utama

Kapan Waktu Yang Tepat Beli Saham?

Sharing Pengalaman ➡️➡️➡️


Awal awal belajar value investing diajarkan agar jangan pernah market timing alias jual atau beli dengan harga akan naik atau turun dalam waktu dekat. 

Saya setuju secara prinsip karena tidak akan ada yang tahu harga akan naik atau turun karena urusannya supply dan demand yang dibelakangnya ada kumpulan manusia yang susah di tebak. 

Tapi ada pola tertentu yang mulai saya tangkap, dan kadang masuk akal. Ada periode tertentu yang kemungkinan besar dengan asumsi ceteris at paribus arah pasar menuju kemana. Misal windows dressing di akhir tahun.

Ada juga kecenderungan indeks "stabil" sebentar ketika mendekati rapat FOMC the fed. Kalau pake cocokmologi, masuk akal kita stop bentar ketika ada ketidakpastian di depan. 

people usually expect the worst kl ada ketidakpastian. 

mungkin itu sebabnya mereka menjauhi risk aset seperti saham ketika mendekati momen ketidakpastian seperti bandar besar the fed kasi bocoran. Apalagi buat indonesia yang harga sahamnyaa selain dipenagaruhi kinerja juga sangat dipengaruhi fundflow. 

Jadi kapan waktu yang tepat? ternyata peter lynch ngasi clue, kalau waktu yang tepat biasanya akhir tahun atau ketika indeks turun signifikan. 

Ada rartikel juga yang pernah ditulis Lukas setiaatmaja tentang bulan-bulan tertentu yang seringkali market turun, seperti mei atau oktober. sehingga muncul istilah sell on may and go away. Karena jadi semacam pola dan dikenal stockizen, jadinya self fulfiling prophecy.

Well terlepas benar salah, namanya juga menebak psikologi manusia, sy jadikan referensi ini buat money mgt., utk masuk bertahap atau keluar bertahap... diverisifikasi waktu istilahnya.

Ada juga diversifikasi keyakinan,,, semakin dalam risetnya, dan semakin yakin dengan prospek suatu saham, semakin banyak portonya.,, wah jadi melebar.

Tentunya newbi masih harus belajar banyak memahami konsep "timing" dalam investasi saham ini.

mohon masukan suhu dan senior disini... terimakasih

tag random saham pendukung coal : $HEXA $RIGS $PTRO $UNTR


Note : stockbit 24 september 2021 (https://stockbit.com/post/7227613)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinyal Saham ala Value Investing : Insider's Buying

Catatan stockbit tgl 7 feb 2022 Saya sering lihat di forum stockbit, banyak postingan dari traders yg memberikan sinyal saham.  $ABCD Buy : Rp.xxx - Rp.xxx TP : Rp.xxx CL : Rp.xxx Well, utk value investor sebenarnya ada "sinyal" sahamnya sendiri. Salah satunya adalah petuah dari investor legendaris, pak Peter Lynch.  Dia bilang gini "Insiders (pemilik/manajemen) mungkin menjual saham mereka karena sejumlah alasan, tetapi mereka membelinya hanya untuk satu: mereka pikir harganya akan naik." ... menurut sy make sense bgt. Ngapain owner/manajemen yg tau jeroan perusahaan beli sahamnya sendiri kl ga yakin kinerja perusahaannya bakal naik.  Well, untuk lihat insider's buying ini sebenarnya bisa cek di keterbukaan informasi di website BEI. Untungnya sbg user SB kita ga usah repot lg. Krn dg fitur "insider" yg ada di @stockbit atau follow akun @InsiderNews, kita tahu saham apa yg dibeli oleh insiders-nya. Buat saya ini seperti "sinyal" saham.  Nah d...

Sudahkah Uang Bekerja Untuk Anda?

Di usia kepala 4 seperti saya saat ini, banyak teman teman saya yang sudah menduduki jabatan tinggi dan berpenghasilan besar. Gaji dua digit bahkan tiga digit per bulan bukan lagi hitungan jari. Penghasilan tadi lebih dari cukup untuk memenuhi segala kebutuhan hidup orang pada umumnya.  Tapi, yang menarik ketika salah satu teman saya tanya, apakah happy dengan keadaan sekarang?. Sambil tertawa, dia merasa "terjebak" jawabnya. Setiap hari, dia terbangun tanpa gairah untuk bekerja, tidak menikmati waktunya, dan merasa terjebak dalam rutinitas yang tidak pernah dia bayangkan. Dia tidak menikmati pekerjaannya, tetapi tidak berani mengambil risiko untuk mengejar mimpinya di bidang lain. Kenapa? Karena meninggalkan pekerjaan bergaji besar tentu saja berisiko tinggi. Situasi ini mungkin bukan hal yang asing bagi banyak dari kita. Banyak yang merasa seperti mengayuh sepeda di tengah hujan—tidak bisa berhenti, karena kalau berhenti, mereka akan jatuh. Menariknya, sebagian besar dari ...

Information Bias : Kesalahan Investor Pemula Yang Harus Dihindari

Sebagai investor, menghindari kesalahan sangat penting. Karena bikin salah sedikit saja di pasar modal, uang taruhannya. Kalau kata Lo Kheng Hong, "Tuhan Maha Pengampun, pasar modal tak kenal ampun".  Cuan yang kita dapatkan susah susah, bisa hilang gara gara satu kesalahan analisa. Dan salah satu kesalahan yang sering dilakukan investor pemula adalah akibat information bias.  Apa itu Information Bias? Information bias sederhananya adalah kecenderungan pada informasi yang salah alias tidak sesuai fakta. Loh kok bisa? Namanya juga manusia tempatnya khilaf... hehe... Contoh : karena sudah terlanjur beli saham GOTO dan pede bakal naik, tiap hari cari info yang mendukung opini kamu kalau GOTO bakal naik. Ga peduli, kalau faktanya beda, kinerja keuangannya jeblok. Ini misalnya ya... no offense untuk GOTO hodler. Lebih parah lagi, kalau beli saham karena modal katanya si anu begini. Apalagi sekarang eranya medsos dimana banyak influencer yang "pompom" saham baik disengaja...