Langsung ke konten utama

How to Beat Guru Saham

Catatan stockbit 25 oct 21 ➡️➡️➡️


Pengalaman sy ikut komunitas atau guru saham yg mnurut saya kredibel cukup baik hasilnya, apalagi utk newbie buat saya. Karena disana kita bs akselerasi belajar menemukan saham dengan cara yg benar, dengan bonus stockpick dr si guru saham. Tapi biasanya "return" dr stockpick kita kalah dg posisi si guru saham td, krn tentu sj guru saham td sdh akumulasi dl dg harga dibawah baru dia memperkenalkan saham yg sdh dimilikinya. Ya ga masalah sbnrnya selama kita jg ikut untung.

Lagipula dg ikut guru saham td, kita punya insight lebih kenapa memilih saham itu, dibandingkan dg insight kita sbg newbie.

Tinggal kita verifikasi insight dan asumsi2 yg digunakan. Kalau kita yakin dan setuju dg analisa guru saham td, ya tinggal ambil keputusan, beli atau tidak.


Pengalaman sy kalau kita beli diharga yg sdh naik, hy berujung mhasilkan return yg moderate, tentu sj karena saham td sdh direcognized oleh market krn kepopuleran si guru saham td. 


Kl sy pribadi mmilih memasukkan stockpick guru saham td ke watchlist dl. kl ga salah kata peter lynch, stock pick ini seperti email yg masuk kemailbox kita, yg harus kita baca dl dg seksama. jd bukan lgsg kita FOMO mbelinya. 

selain salah, hasilnya pun biasanya kurang maksimal. Santai saja kita pelajari, sambil menunggu harganya terkoreksi. Kadang ada jg yg lanjut ke utara. Yaudah anggap sj bukan rejeki kita.


Tapi sy bbrp kali mnjumpai, stockpick yg dulunya harganya sdh naik, eh setelah bbrp bulan turun di near bottom. Setelha sy cek, ga ada penyebab fundamentalnya, dg senang hati sy membelo dg harga yg sama bahkan kadang lebih murah dr si guru saham td.


Dari pengalaman td, sy cb mjadi kontrarian.

 Alih-alih mengikuti teman2 newbie follower guru saham yg lgsg membeli saham yg baru diperkenalkan guru saham, sy asik bongkar2 saham yg udh lama ga disebut2 sm guru saham td. Kadang2 nemu stockpick yg harganya sdh turun signifikan. Well, sy masuk dan Alhamdulillah sy dapat diharga bawah. Tentu sj dg catatan pnurunan harga td bukan krn perubahan fundamental/story.


jadi sbg newbie pun kita bs "beat" the guru saham, kl kita tetap independent memilih saham. Independent, tdk harus kita memilih saham yg berbeda, kl itu sm aja kita scratch from zero. Dg stockpick dr guru saham yg sdh dianalisa mendalam, lgkp dg segala insight dan risikonya, memberikan kita kenyamanan meng-hold saham td, dan tentu saja saham itu mdapatkan market recognition yg baik. 

Jadi as reminder for myself, stockpick guru saham adh watchlist, even kita yakin dg saham td, mending sabar dl sampai harga terkoreksi sampai level MOS yg tebal, baru kita masuk.

Kl ternyata harga sahamnya ga turun2 gimana? Yaudah berarti bukan rezeki kita. 

Sukuri apa yg ada... tetap independen



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Information Bias : Kesalahan Investor Pemula Yang Harus Dihindari

Sebagai investor, menghindari kesalahan sangat penting. Karena bikin salah sedikit saja di pasar modal, uang taruhannya. Kalau kata Lo Kheng Hong, "Tuhan Maha Pengampun, pasar modal tak kenal ampun".  Cuan yang kita dapatkan susah susah, bisa hilang gara gara satu kesalahan analisa. Dan salah satu kesalahan yang sering dilakukan investor pemula adalah akibat information bias.  Apa itu Information Bias? Information bias sederhananya adalah kecenderungan pada informasi yang salah alias tidak sesuai fakta. Loh kok bisa? Namanya juga manusia tempatnya khilaf... hehe... Contoh : karena sudah terlanjur beli saham GOTO dan pede bakal naik, tiap hari cari info yang mendukung opini kamu kalau GOTO bakal naik. Ga peduli, kalau faktanya beda, kinerja keuangannya jeblok. Ini misalnya ya... no offense untuk GOTO hodler. Lebih parah lagi, kalau beli saham karena modal katanya si anu begini. Apalagi sekarang eranya medsos dimana banyak influencer yang "pompom" saham baik disengaja...

Kesabaran Multibagger, Kenapa Sulit Bagi Investor Pemula?

"pasar saham itu tempat transfer kekayaan dari orang yang tidak sabar kepada orang yang sabar" - Warren Buffett Kita mendapatkan saham dengan harga diskon karena ada orang yang tidak sabar menjual saham tersebut di harga mahal. Sebaliknya kita bisa menjual di harga mahal karena ada orang yang tidak sabar membeli di harga yang wajar karena takut ketinggalan. Padahal semua investor tahu prinsip beli murah jual mahal. Tapi tidak semua orang bisa melakukannya. Yang membedakan adalah KESABARAN. Kesabaran menunggu saham naik 10% jelas berbeda dengan kesabaran menunggu naik 100%, apalagi ratusan persen atau multibagger. Ketika terus naik semakin galau, dan akhirnya lepas. Padahal kita tahu harga wajarnya bisa 200% atau lebih.  Kenapa Sulit Sabar? Pertama , tidak tahu valuasi atau harga wajar saham. Ini biasanya investor yang hanya ikut ikutan. Ini yang paling basic. Kedua , tahu valuasinya tapi tidak yakin dengan analisa sendiri. Ini biasanya karena faktor jam terbang, atau merasa a...

Sinyal Saham ala Value Investing : Insider's Buying

Catatan stockbit tgl 7 feb 2022 Saya sering lihat di forum stockbit, banyak postingan dari traders yg memberikan sinyal saham.  $ABCD Buy : Rp.xxx - Rp.xxx TP : Rp.xxx CL : Rp.xxx Well, utk value investor sebenarnya ada "sinyal" sahamnya sendiri. Salah satunya adalah petuah dari investor legendaris, pak Peter Lynch.  Dia bilang gini "Insiders (pemilik/manajemen) mungkin menjual saham mereka karena sejumlah alasan, tetapi mereka membelinya hanya untuk satu: mereka pikir harganya akan naik." ... menurut sy make sense bgt. Ngapain owner/manajemen yg tau jeroan perusahaan beli sahamnya sendiri kl ga yakin kinerja perusahaannya bakal naik.  Well, untuk lihat insider's buying ini sebenarnya bisa cek di keterbukaan informasi di website BEI. Untungnya sbg user SB kita ga usah repot lg. Krn dg fitur "insider" yg ada di @stockbit atau follow akun @InsiderNews, kita tahu saham apa yg dibeli oleh insiders-nya. Buat saya ini seperti "sinyal" saham.  Nah d...